MAKALAH HARI BESAR NASIONAL: HARI PENDIDIKAN NASIONAL

 

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter, wawasan, dan keterampilan generasi penerus bangsa. Melalui peringatan Hardiknas, masyarakat diingatkan akan pentingnya peran pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

B. Rumusan Masalah

  1. Mengapa Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap 2 Mei?

  2. Apa peran Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan Indonesia?

  3. Bagaimana tantangan dan peran pendidikan di era modern?

C. Tujuan Penulisan

  1. Mengenal sejarah dan makna Hardiknas.

  2. Mengapresiasi peran tokoh pendidikan nasional.

  3. Menyadari pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.


BAB II: PEMBAHASAN

A. Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional ditetapkan pada tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara (2 Mei 1889), tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Ia mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa, yang memberikan kesempatan belajar bagi rakyat biasa di masa penjajahan. Falsafah pendidikannya yang terkenal adalah:

Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani
(Mereka yang di depan memberi teladan, yang di tengah membangun semangat, dan yang di belakang memberi dorongan)

B. Peran Ki Hajar Dewantara

  • Pendiri Taman Siswa tahun 1922

  • Tokoh pendidikan yang memperjuangkan hak pendidikan bagi semua golongan

  • Menteri Pengajaran pertama RI

  • Memperjuangkan pendidikan berbasis nilai kebangsaan, kemandirian, dan kesetaraan

C. Makna Hari Pendidikan Nasional

Hardiknas menjadi pengingat bahwa pendidikan:

  • Merupakan hak semua warga negara

  • Menjadi alat pemberdayaan dan pembebasan dari kebodohan

  • Adalah jalan utama menuju kemajuan bangsa

D. Tantangan dan Peran Pendidikan di Era Modern

Tantangan pendidikan saat ini meliputi:

  • Kesenjangan akses pendidikan antara kota dan desa

  • Perubahan kurikulum yang menuntut adaptasi

  • Digitalisasi dan teknologi dalam proses belajar

  • Perlu penguatan pendidikan karakter dan moral

Peran generasi muda:

  • Menghargai guru dan proses belajar

  • Mengembangkan potensi diri

  • Menggunakan teknologi untuk hal positif

  • Berkontribusi dalam masyarakat melalui ilmu yang dimiliki


BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan

Hari Pendidikan Nasional memperingati jasa besar Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan yang merata dan bermakna. Pendidikan bukan hanya tentang ilmu, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan jati diri bangsa.

B. Saran

Pendidikan harus menjadi prioritas bersama, baik oleh pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Generasi muda harus memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk membangun Indonesia yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

  2. Biografi Ki Hajar Dewantara

  3. Buku Sejarah Pendidikan Nasional

  4. Artikel Hari Pendidikan Nasional dari sumber resmi

Komentar