BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pada hari itu, para pemuda dari berbagai daerah, suku, dan organisasi menyatukan tekad dalam Kongres Pemuda II yang menghasilkan ikrar yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Ikrar ini menegaskan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap tahun menjadi simbol semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
B. Rumusan Masalah
-
Apa isi dan makna Sumpah Pemuda?
-
Bagaimana latar belakang lahirnya Sumpah Pemuda?
-
Apa relevansi Sumpah Pemuda bagi generasi muda saat ini?
C. Tujuan Penulisan
-
Menjelaskan sejarah dan isi Sumpah Pemuda.
-
Menumbuhkan kesadaran nasionalisme di kalangan generasi muda.
-
Mendorong partisipasi pemuda dalam menjaga persatuan bangsa.
BAB II: PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Sumpah Pemuda
Pada awal abad ke-20, muncul berbagai organisasi pemuda seperti Budi Utomo, Jong Java, Jong Sumatera, Jong Ambon, dan lainnya. Mereka menyadari bahwa perjuangan terpisah-pisah tidak efektif. Pada Kongres Pemuda II di Jakarta, tanggal 27–28 Oktober 1928, mereka mengikrarkan tekad bersama yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
B. Isi Sumpah Pemuda
Berikut isi lengkap Sumpah Pemuda:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
C. Makna dan Nilai-Nilai dalam Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda mencerminkan semangat:
-
Persatuan dalam keberagaman
-
Nasionalisme yang inklusif
-
Semangat kebangsaan tanpa memandang suku, agama, atau daerah
D. Relevansi Sumpah Pemuda Saat Ini
Di era modern, semangat Sumpah Pemuda tetap penting, terutama dalam:
-
Menangkal isu disintegrasi bangsa
-
Melawan intoleransi dan radikalisme
-
Mendorong generasi muda untuk aktif dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya
E. Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Setiap tahun, Hari Sumpah Pemuda diperingati melalui:
-
Upacara bendera
-
Seminar atau diskusi kebangsaan
-
Kegiatan seni dan budaya bertema persatuan
-
Aksi sosial oleh organisasi kepemudaan
BAB III: PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumpah Pemuda adalah tonggak sejarah yang menyatukan pemuda Indonesia dalam satu semangat kebangsaan. Peringatan ini harus menjadi momen untuk merefleksikan peran kita dalam menjaga keutuhan NKRI.
B. Saran
Pemerintah, sekolah, dan organisasi pemuda perlu terus menghidupkan semangat Sumpah Pemuda agar nilai-nilainya tidak luntur di tengah arus globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
-
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
-
Ensiklopedia Sejarah Indonesia.
-
Dokumen Kongres Pemuda II, 1928.
-
Artikel nasionalisme dan kepemudaan.
Komentar
Posting Komentar