MAKALAH HARI BESAR NASIONAL: HARI IBU

 

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember bukan hanya bentuk penghormatan kepada peran seorang ibu dalam keluarga, melainkan juga untuk mengenang perjuangan kaum perempuan dalam membangun bangsa, terutama melalui Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928. Hari Ibu menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran perempuan, baik dalam rumah tangga, masyarakat, maupun negara.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa makna sejarah Hari Ibu bagi bangsa Indonesia?

  2. Bagaimana peran ibu dan perempuan dalam pembangunan bangsa?

  3. Apa yang bisa dilakukan generasi muda untuk menghargai peran ibu?

C. Tujuan Penulisan

  1. Mengetahui sejarah dan makna Hari Ibu.

  2. Mengapresiasi peran perempuan Indonesia dalam berbagai bidang.

  3. Menumbuhkan sikap hormat dan kasih sayang terhadap ibu.


BAB II: PEMBAHASAN

A. Sejarah Hari Ibu

Hari Ibu ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959, dengan tanggal 22 Desember mengacu pada Kongres Perempuan I di Yogyakarta tahun 1928. Kongres ini memperjuangkan hak-hak perempuan dalam pendidikan, pernikahan, dan kehidupan sosial. Perempuan saat itu mulai menyadari pentingnya peran aktif mereka dalam perjuangan bangsa.

B. Makna Hari Ibu

  • Penghargaan terhadap peran ibu: dalam membesarkan anak, membina keluarga, dan mendidik generasi penerus.

  • Perjuangan perempuan Indonesia: baik dalam masa kolonial maupun era modern, perempuan terus berkontribusi dalam berbagai bidang.

  • Peningkatan kesadaran gender: Hari Ibu juga menjadi sarana untuk memperkuat kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan.

C. Peran Ibu dan Perempuan dalam Kehidupan

  • Dalam keluarga: Ibu adalah pendidik pertama dan utama bagi anak-anak.

  • Dalam masyarakat: Banyak perempuan menjadi pemimpin, guru, tenaga kesehatan, wirausaha, hingga politisi.

  • Dalam perjuangan bangsa: Tokoh seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, dan Dewi Sartika adalah contoh kontribusi besar perempuan.

D. Bentuk Peringatan Hari Ibu

  • Upacara penghormatan untuk ibu di sekolah dan instansi

  • Lomba menulis surat atau puisi untuk ibu

  • Seminar tentang pemberdayaan perempuan

  • Aksi sosial, seperti layanan kesehatan untuk ibu

E. Peran Generasi Muda

  • Menghormati dan menyayangi ibu

  • Membantu pekerjaan rumah sebagai bentuk penghargaan

  • Tidak menyia-nyiakan pengorbanan orang tua

  • Mendukung peran perempuan di lingkungan sosial


BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan

Hari Ibu merupakan peringatan nasional yang bermakna dalam, mengingatkan kita akan jasa dan perjuangan kaum ibu serta perempuan dalam membangun bangsa. Peran mereka tidak bisa dipisahkan dari kemajuan Indonesia.

B. Saran

Peringatan Hari Ibu hendaknya tidak berhenti pada simbolik atau seremonial saja. Perlu langkah nyata dalam meningkatkan peran dan kesejahteraan perempuan di berbagai sektor, serta menanamkan nilai hormat terhadap ibu sejak dini.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959

  2. Sejarah Pergerakan Perempuan Indonesia

  3. Artikel Hari Ibu dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

  4. Tokoh-tokoh Perempuan dalam Sejarah Indonesia

Komentar