MAKALAH HARI BESAR NASIONAL: HARI ANAK NASIONAL

 

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa dan aset masa depan negara. Untuk menegaskan pentingnya hak, perlindungan, serta pengembangan potensi anak, pemerintah Indonesia menetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Tanggal ini diperingati sebagai momen refleksi terhadap upaya pemenuhan hak anak dan peningkatan kesejahteraannya.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa makna peringatan Hari Anak Nasional?

  2. Apa saja hak-hak dasar anak menurut hukum Indonesia?

  3. Bagaimana peran masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan perlindungan anak?

C. Tujuan Penulisan

  1. Menjelaskan pentingnya peringatan Hari Anak Nasional.

  2. Mengetahui hak-hak anak dan tanggung jawab semua pihak terhadapnya.

  3. Mendorong terciptanya lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.


BAB II: PEMBAHASAN

A. Sejarah Singkat Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 1984 melalui Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1984. Dipilihnya tanggal 23 Juli bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. HAN menjadi simbol kepedulian negara terhadap tumbuh kembang dan masa depan anak Indonesia.

B. Hak-Hak Anak

Menurut Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Perlindungan Anak, setiap anak berhak atas:

  • Identitas (nama dan kewarganegaraan)

  • Pendidikan dan pengembangan diri

  • Perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

  • Kesehatan dan pengasuhan yang layak

  • Partisipasi dalam hal yang menyangkut dirinya

C. Tema dan Bentuk Peringatan HAN

Setiap tahun, Hari Anak Nasional mengangkat tema yang berbeda, seperti “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” atau “Anak Bahagia, Indonesia Luar Biasa”. Kegiatan peringatan meliputi:

  • Festival anak dan lomba-lomba edukatif

  • Seminar dan kampanye perlindungan anak

  • Pemeriksaan kesehatan gratis

  • Dialog anak bersama pejabat pemerintah

D. Tantangan Perlindungan Anak

Beberapa isu yang masih dihadapi:

  • Kekerasan terhadap anak (fisik, psikis, seksual)

  • Anak putus sekolah

  • Anak yang terlibat dalam eksploitasi ekonomi

  • Paparan konten digital yang tidak sesuai usia

E. Peran Semua Pihak

  • Pemerintah: Menyediakan regulasi dan program perlindungan anak

  • Orang tua: Memberikan pengasuhan yang penuh kasih dan edukatif

  • Sekolah: Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan ramah anak

  • Masyarakat: Turut serta melindungi anak-anak di lingkungan sekitar


BAB III: PENUTUP

A. Kesimpulan

Hari Anak Nasional adalah pengingat pentingnya perlindungan, pendidikan, dan pemenuhan hak-hak anak. Anak-anak yang sehat dan bahagia akan tumbuh menjadi generasi unggul penerus bangsa.

B. Saran

Diperlukan kerja sama lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak. Mari jadikan setiap hari sebagai Hari Anak dengan memberikan perhatian terbaik bagi mereka.


DAFTAR PUSTAKA

  1. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

  2. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

  3. UNICEF Indonesia

  4. Artikel Hari Anak Nasional dari sumber resmi

Komentar